Solo travelling alias jalan- jalan sendirian bagi sebagian orang mungkin
biasa saja. hal yang lumrah. Tapi bagi sbagian lagi... solo travelling
merupakan sesuatu yg Wah! Nekat! Lingkunganku menganggap solo travelling
adalah sesuatu yg wah dan nekat. Apalagi jika yang melakukan adalah
cewek dan travellingnya ke negeri orang.
Berawal dari keinginan mengunjungi negara tetangga dan kembali
mnginjakan kaki ke bangkok, aku nekat membeli tiket tanpa memberi tahu
teman lain. Alasan lainnya untuk membuktikan kalau aku bisa jalan-jalan
sendiri tanpa tergantung dari teman. Kalau terus menunggu teman, kapan
aku bisa mengunjungi tempat-tempat yang aku mau.
Tiket promo tiger sudah dikantongi. PP Jakarta - Bangkok. Aku punya
waktu 10 hari 9 malam untuk menjelajah. Saatnya browsing tempat wisata,
rute transportasi,biaya, dan penginapan. selain itu juga mencari tahu
apakah tempatnya aman buat travelling sendirian. berbahagialah sekarang
teknologi sudah maju. tinggal ketik di mbah google, smua informasi sudh
tersedia.
Awalnya aku mau ke chiang mai, luang prabang, vientiane, lalu keliling
bangkok dan sekitarnya seperti pattaya, rayong, ayuthaya. Ternyata rute
chiang mai - luang prabang sangat menyita waktu dan tenaga yang akhirnya
aku buang dai itin kasar.
Tujuan utama memang Luang Praban yang masuk ke dalam World heritage nya UNESCO. sekalian ngintip tempat beruang hitam dan
menyaksikansendii morning alms ceremony yang terkenal di sana.