Berbekal informasi internet dan hasil info dari teman yang berasal dari Semarang, akhirnya aku memutuskan untuk sedikit keluar kota Semarang. Gara-garanya oma mendengar ada gua Maria yang gak jauh dari Semarang, jadinya pengen ke sana. Gua Maria Kerep, Ambarawa. Sebenarnya di Ambarawa sendiri ada beberapa tempat wisata. Mulai dari Musium Palagan Ambarawa, Musium Kereta Api, Candi Gedong Songo, dan Rawa Pening. Berhubung tujuan utamanya ke Gua Maria, jadi tujuan lain mau tak mau ditinggalkan. Someday i will come and visit them. Jarak antara kota Semarang dan Gua Maria kurang lebih 1 jam. sebenarnya dari semarnag bisa naik bus tujuan terminal Ambarawa. dari situ bisa naik ojek atau becak. Namun, kali ini aku putuskan carter mobil.
Terletak di dataran tinggi, tempat ini sejuk di siang hari. Sampai di Gua Maria, setelah sejenak berdoa, kami keliling komplek tersebut. Ada taman doa yang punya berbagai macam tanaman dan bunga yang indah, serta patung-patung yang berasal dari cerita dalam injil.
Ternyata Trip dengan oma sangat menyenangkan.... hohohohoo.. harus diulangin lagi nih..
Tongpes - Kantong Kempes tempat saya bercerita tentang perjalanan-perjalanan yang saya alami. Pengalaman hidup, rasa yang saya miliki, dan berbagai kenangan di dalamnya
Friday, December 19, 2014
Double Grand Tripping : Trip with GrandMa - Semarang
Untuk pertama kalinya aku memutuskan untuk trip berdua dengan Oma (GrandMa). Tujuan trip kali ini tidak sampai luar kota. Sengaja mencari kota tujuan yang mudah dijangkau dan friendly untuk lansia. Semarang menjadi pilihan selain karena aku juga ingin menginjakkan kaki lagi di kota yang bertahun lampau pernah aku datangi, di kota ini kulinernya familiar dengan lidah oma.
3 hari 3 malam di Semarang rasanya sudah cukup. Tujuan-tujuan favorit di sini sudha pasti dikunjungi.
Mulai dari Klenteng Sam Poo Kong, Gereja Blenduk, Klenteng Tay Kek Sie, Lawang Sewu, Katedral Semarang, Simpang Lima, Tugu Muda, dan tak ketinggalan Warung Semawis.
Kuliner di sini sangat beragam, dan tentu saja enak-enak.
Berhubung trip berdua dengan oma yang sudah berusia 72 tahun, sudah tentu transportasinya harus yang nyaman. Taksi dan becak. mayoritas taksi sih. Berbeda sekali dengan solotrip. Transportasi sudah pasti cari yang termurah dna bisa mendapat bnayak tempat wisata. hehehhehehe... Kalo kata oma,.... "turis nggembel".
3 hari 3 malam di Semarang rasanya sudah cukup. Tujuan-tujuan favorit di sini sudha pasti dikunjungi.
Mulai dari Klenteng Sam Poo Kong, Gereja Blenduk, Klenteng Tay Kek Sie, Lawang Sewu, Katedral Semarang, Simpang Lima, Tugu Muda, dan tak ketinggalan Warung Semawis.
Kuliner di sini sangat beragam, dan tentu saja enak-enak.
Berhubung trip berdua dengan oma yang sudah berusia 72 tahun, sudah tentu transportasinya harus yang nyaman. Taksi dan becak. mayoritas taksi sih. Berbeda sekali dengan solotrip. Transportasi sudah pasti cari yang termurah dna bisa mendapat bnayak tempat wisata. hehehhehehe... Kalo kata oma,.... "turis nggembel".
LAWANG SEWU |
KATEDRAL |
Me n Oma - @Sampookong |
Monday, May 26, 2014
mabuhay!
Mabuhay! Welcome!
First day di negara Filipina. Hasil iseng beli tiket cebu murah. Dan voila! Terdampar di negara ini.
Pertama kali yg mau aku bilang di sini adalah... Aku ngantuk. Penerbangan malam membuat aku tidak bisa tidur. Crap! Hasilnya adalah mata pedas. Hahahaha.
Memasuki bandara ninoy aquino international... Kesan ertama adalah masih berantakan. Maklum. Mereka masig renovasi. Trus... Kok sepi yaa? Bangunannya sih bagus n megah. Tapi jangan ngebayangin kayak bandara bangkok yaaa.... Jauh banget! Fasilitasnya juga. Di terminal kedatangan internasional aja tidak ada peta negara ini. Tidak satu petapun yg disediakan. Bahkan tourist information aja tidak ada yg jaga. Untungnya masih ada money changer n masih ada yg jual sim card lokal.
Sim card yg ada di bandara.. Globe telecome. Paket perdana plus intetnet unlimited untuk 7 hari adalah P600. Mayan mahal kalo dibanding di indo ya. Tapi apa daya. Kalo gak pake inet.. Gak bisa cari info. Gak bisa browsing.
Hasil browsing-browsing di inet... Untuk keluar dari bandara hampir semua web menyarankan menggunakan taksi meter yellow line. Bandara ini tidak terintegrasi dengan kereta seperti di bangkok. Tanya sana sini.. Ternyata kalau mau yg murah. Bisa dengan shuttle bus bandara sampai terminal mrt dan lrt di EDSA Taft Avenue. Harganya cuman P20 aja.
Untuk keretanya sih oke.. Keren n bersih. Stasiunnya yg gaj banget. Bayangin aja stasiun Sawah besar atau Juanda. Atau Tanah abang sebelum di renovasi. Dengan pengunjung yg super duper padet. Tanpa ac. Perjuangan banget ya. Tapi enaknya.. Jadi kayak orang lokal. Bisa liat2 kotanya juga. Edsa ini menurut aku persis kayak glodok deh. Harco glodok yg semrawut... Papan2 pentunjuk jalan dan peta kota minim bangetttt.. Beda abis ama bangkok.
Subscribe to:
Posts (Atom)