Friday, December 19, 2014

Double Grand Tripping : Trip with GrandMa - Semarang

Untuk pertama kalinya aku memutuskan untuk trip berdua dengan Oma (GrandMa). Tujuan trip kali ini tidak sampai luar kota. Sengaja mencari kota tujuan yang mudah dijangkau dan friendly untuk lansia. Semarang menjadi pilihan selain karena aku juga ingin menginjakkan kaki lagi di kota yang bertahun lampau pernah aku datangi, di kota ini kulinernya familiar dengan lidah oma.
3 hari 3 malam di Semarang rasanya sudah cukup. Tujuan-tujuan favorit di sini sudha pasti dikunjungi.
Mulai dari Klenteng Sam Poo Kong, Gereja Blenduk, Klenteng Tay Kek Sie, Lawang Sewu, Katedral Semarang, Simpang Lima, Tugu Muda, dan tak ketinggalan Warung Semawis.
Kuliner di sini sangat beragam, dan tentu saja enak-enak.
Berhubung trip berdua dengan oma yang sudah berusia 72 tahun, sudah tentu transportasinya harus yang nyaman. Taksi dan becak. mayoritas taksi sih. Berbeda sekali dengan solotrip. Transportasi sudah pasti cari yang termurah dna bisa mendapat bnayak tempat wisata. hehehhehehe... Kalo kata oma,.... "turis nggembel".
LAWANG SEWU

KATEDRAL

Me n Oma - @Sampookong

Monday, May 26, 2014

mabuhay!

Mabuhay! Welcome! First day di negara Filipina. Hasil iseng beli tiket cebu murah. Dan voila! Terdampar di negara ini. Pertama kali yg mau aku bilang di sini adalah... Aku ngantuk. Penerbangan malam membuat aku tidak bisa tidur. Crap! Hasilnya adalah mata pedas. Hahahaha. Memasuki bandara ninoy aquino international... Kesan ertama adalah masih berantakan. Maklum. Mereka masig renovasi. Trus... Kok sepi yaa? Bangunannya sih bagus n megah. Tapi jangan ngebayangin kayak bandara bangkok yaaa.... Jauh banget! Fasilitasnya juga. Di terminal kedatangan internasional aja tidak ada peta negara ini. Tidak satu petapun yg disediakan. Bahkan tourist information aja tidak ada yg jaga. Untungnya masih ada money changer n masih ada yg jual sim card lokal. Sim card yg ada di bandara.. Globe telecome. Paket perdana plus intetnet unlimited untuk 7 hari adalah P600. Mayan mahal kalo dibanding di indo ya. Tapi apa daya. Kalo gak pake inet.. Gak bisa cari info. Gak bisa browsing. Hasil browsing-browsing di inet... Untuk keluar dari bandara hampir semua web menyarankan menggunakan taksi meter yellow line. Bandara ini tidak terintegrasi dengan kereta seperti di bangkok. Tanya sana sini.. Ternyata kalau mau yg murah. Bisa dengan shuttle bus bandara sampai terminal mrt dan lrt di EDSA Taft Avenue. Harganya cuman P20 aja. Untuk keretanya sih oke.. Keren n bersih. Stasiunnya yg gaj banget. Bayangin aja stasiun Sawah besar atau Juanda. Atau Tanah abang sebelum di renovasi. Dengan pengunjung yg super duper padet. Tanpa ac. Perjuangan banget ya. Tapi enaknya.. Jadi kayak orang lokal. Bisa liat2 kotanya juga. Edsa ini menurut aku persis kayak glodok deh. Harco glodok yg semrawut... Papan2 pentunjuk jalan dan peta kota minim bangetttt.. Beda abis ama bangkok.