Tuesday, April 26, 2011

Teman Seperjalanan

20.20
Beberapa jam sudah perjalanan ini ditempuh. Jakarta tertinggal jauh di belakang. Meski sudah berjam-jam menjauh dari jakarta bukan berarti kota tujuan sudah di depan mata. Ini baru seperempat jarak saja. Baru esok pukul 6 atau 7 pagi sampai di kota tujuan. Hampir 12 jam lagi! Cukup melelahkan! Tapi buat yang kurang tidur.. Bisa dibilang waktu di bus ini utnuk balas dendam. Tidur yang puas.
Aku tak sendirian menempuh perjalanan ini. Bangku sebelahku bukan diisi oleh orang yang baru dikenal di bus ini. Tapi memang aku sudah mengenalnya. Ari, teman perjalananku kali ini, sudah aku kenal ketika aku ikut trip ke Kiluan. Di kota tujuan nanti, bergabung seorang yang berangkat dari Bandung. Arjuna, teman jalan yang kukenal saat trip Kiluan juga, yang akhirnya berlanjut ke trip-trip lain.
Saat ini, teman di sampingku pulas sekali. Kursi sudah sedikit digerakan ke belakang hingga tak terlalu tegak, badan terbungkus selimut biru, kuping disumpal headset yang entah melantunnkan lagu apa. Terlihat nyenyak dan tak terganggu oleh goncangan-goncangan badan bus karena lubang-lubang di sepanjang jalan. Ditambah lagi perut sudah kenyang. Lengkaplah sudah. Heheheh..
Di luar kaca bus, tak banyak yang bisa dipandang. Suasana sudah gelap. Untungnya toko-toko masih buka sehingga masih banyak penerangan. Tapi saat melewati hamparan padi yang luas..tak terlihat apapun. Hanya kegelapan. Lampu-lampu di kejauhan seperti bintang-bintang di langit.

No comments:

Post a Comment